Simulasi Belajar Tatap Muka Perlu Dikaji Lagi, Bupati Temanggung : Jangan Tergesa-gesa

Simulasi Belajar Tatap Muka Perlu Dikaji Lagi, Bupati Temanggung : Jangan Tergesa-gesa

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Pemkab Temanggung tidak akan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan terkait dengan pembelajaran tatap muka, seiring terus meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. “Memang keputusan untuk pembelajaran tatap muka ada di tangan pemerintah daerah, namun perlu dicermati dan dikaji lebih dalam lagi,” ujar Bupati Temanggung M AL Khadziq, kemarin. Sebagaimana diketahui, sebelumnya sejumlah satuan pendidikan di Kabupaten Temanggung telah melakukan simulasi pembelajaran tatap muka. Namun karena kondisi saat ini yang belum memungkinkan, maka untuk sementara waktu simulasi pembelajaran tatap muka sudah dihentikan. “Simulasi pembelajaran tatap muka sudah dihentikan,” kata Bupati. Bupati menuturkan, pihaknya akan menghitung-hitung kembali rencana pembelajaran tatap muka di awal tahun 2021, banyak aspek yang harus dipertimbangkan dalam pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19 ini. “Kita akan berpikir lebih dalam lagi, bagaimana baiknya agar pembelajaran tatap muka bisa benar-benar dilaksanakan tanpa menimbulkan masalah baru,” katanya. Dalam memutuskan pembelajaran tatap muka ini tidak hanya melihat situasi dan kondisi di Kabupaten Temanggung saja, namun juga harus melihat kondisi di kabupaten tetangga. “Perkembangan kasus Covid-19 di daerah lain di Jawa Tengah juga menjadi acuan,” katanya. Menurutnya, hingga saat ini belum ada satupun dari kabupaten/kota di Jawa Tengah yang sudah memulai dan melaksanakan pembelajaran tatap muka, apalagi saat ini kasus Covid-19 cenderung naik. Baca Juga Tenggelam di Sungai Elo, Bocah 13 Tahun Tewas “Tidak hanya di Temanggung, tapi kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah juga belum ada yang mulai pembelajaran tatap muka. Apalagi saat ini kasus covid-19 di Temanggung sedang tinggi,” tuturnya. Memang diakuinya, pembelajaran tatap muka sangat dirindukan oleh para siswa, namun tidak serta merta bisa dilaksanakan, manakala kondisinya belum menunjukkan perubahan yang lebih baik. Oleh karena itu, Bupati mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap dan semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Karena dengan cara ini sangat efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Situasi saat ini benar-benar di luar kendali, masyarakat harus bersabar. Ayo kita harus semakin mematuhi protokol kesehatan, agar Covid-19 bisa segera sirna,” ajak Bupati. Pembelajaran tatap muka kemungkinan akan bisa dilaksanakan, jika kasus Covid-19 sudah mulai menurun dan kondisi sudah masuk ke normal kembali. “Kebiasaan baru harus terus dilakukan oleh masyarakan, memakai masker, mencucui tangan dengan sabun dengan air mengalir, jaga jarak dan upaya lainnya agar pandemi ini bisa segera berakhir,” tandasnya. (set) #satgascovid19 #ingatpesanibu#pakaimasker #jagajarak#jagajarakhindarikerumunan#cucitangan#cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: